Mobil yang Radit kendarai sudah sampai di samping nasi goreng. Di sana, Radit langsung memarkirkan mobilnya dan menyusul Chika yang sudah lebih dulu masuk ke dalam nasi goreng tersebut.
"Udah pesan nasi gorengnya?" tanya Radit.
"Belum, gue nungguin lo!" ujarnya.
"Ngapain nungguin sih, kan harusnya gak usah nungguin. Kayak gak tau aja selera gue!" tukasnya.
"Ya siapa tau kali ini elo mau pesan yang beda gitu!" ujar Chika.
"Masih tetap sama kok, gue masih tetap suka nasi goreng yang biasanya!" cetus Radit.
"Ya udah kalau gitu langsung gue pesenin aja!" ujar Chika.
"Oke, jangan terlalu pedas ya nasi gorengnya. Gue lagi males malan pedes-pedes!" tukas Radit.
"Oke siap, gue akan langsung pesenin biat lo!" sahut Chika.
Gadis itu langsung bangkit dari duduknya dan berjalan ke depan untuk memesan nasi goreng untuknya dan untuk Radit.
"Mbak nasi gorengnya dua ya," ucap Chika.
"Iya, siap Mbak silahkan di tunggu dulu!" sahut mbak-mbak yang jualan.