Buburnya yang di pesan oleh Dita sudah datang. Ia langsung memberikan satu mangkuk kepada Fiki.
"Di makan mumpung masih hangat," ujar Dita.
"Iya, ini lagi mau makan!" sahut Fiki.
"Enak pakek krupuknya Fik," anjir Dita.
"Aku gak pernah makan krupuk sekarang," sahut Fiki.
"Lha emangnya kenapa?" tanya Dita.
"Lagi menghindari yang berminyak-berminyak aja!" jelas Fiki.
"Owwh gitu, lagi diet ya kamu!" tukasnya.
"Enggak juga, tapi lagi pengen menghindar aja biar agak kurusan dikit!" ujar Fiki.
"Lhah kamu kan udah kurus," sahut Dita.
"Segini ini bagi aku udah gendut Dit," ujar Fiki.
"Mau seberapa badan kamu kalau maksain buat diet?" tanya Dita.
"Ya minimal agak kecil dikit lah!" sahutnya.
"Udah gak usah diet-dietan. Segitu udah bagus kok!" tukasnya.
"Tapi tetap aja segini itu aku udah ngerasa begah banget!" ujar Fiki.
Fiki memanglah tipe cowok yang sangat memperhatikan penampilan. Buatnya penampilan itu nomor satu.