Setelah kepergok Bu Susi, Dita memutuskan untuk menunggu Radit di Taman karena jika ia menunggu Radit di perpus takutnya nanti kalau Radit sudah selesai remidi ia tidak tau kalau Radit sudah keliat dari kelas.
"Sial," umpat Dita.
Gadis itu terlihat geram sekali saat ketahuan oleh Bu Susi tadi. Tapi ia juga tidak bisa mengelak karena itu memanglah kesalahannya.
"Lama banget sih selesainya," ujarnya.
Gadis itu lalu mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya. Dari pada gabut mendingan dia mainan ponsel fikirnya.
Namun belum ada lima menit Dita mainan ponsel Radit sudah terlihat berjalan ke arah garasi.
"Itu dia," ujar Dita. Ia pun kemudian manggil Radit.
"Radit, woii!" teriak Dita.
Langkah Radit terhenti saat ia mendengar suara Dita yang tengah memanggilnya.
"Ini gue halu atau Radit benar-benar memanggil gue sih!" tukas Radit.
Pusing di kepalanya membuat Radit merasa kalau dirinya tengah berhalusinasi.