Pagi ini Chika sudah berlari megelilingi lapangan. Jarang sekali gadis kutu buku macam dia kena hukuman seperti saat ini.
Chika terlambat masuk ke kelas karena tadi pagi bangun kesiangan. Semalaman ia begadang membaca sebuah novel yang entah mengapa ceritanya membuatnya sampai menangis dan sampai saat ini gadis itu belum bisa move on dari novel tersebut.
"Duh gue capek lagi," keluh Chika.
Wajahnya kini sudah penuh dengan peluh, karena pagi ini memang udaranya sangat cerah hingga matahari bersinar dengan sangat terik.
"Minum dulu," ucap seseorang dari belakang.
"Iya makasih," sahut Chika.
Gadis itu kemudian menoleh dan ternyata yang memberinya air minum adalah Alex.
"Alex," ujar Chika.
"Kamu kenapa kok tumben bisa telat kaya tadi?" tanya Alex.
"Iya nih, sekali-kali telat gak papa lah," rancau Chika.
"Tumben aja gitu kalau kamu sampaintelat kaya tadi!" tukas Alex.