Pertemuan antara Kusuma dan Arumi pun akhirnya terlaksana. Keduanya tidak menyangka bahwa anaknya bisa berfikiran untuk mempertemukan mereka berdua.
"Maag ya Ma Pa, kita gak ngomong dulu sama kalian kalau kita akan makan bersama di cafe ini," ucap Radit.
"Iya, Chika juga minta maaf. Kami berdua hanya ingin merasakan sebuah keluarga yang lengkap.
"Jujur saja Ibu hanya terkejut saja. Tapi Ibu tidak marah kok sama kalian, ibu paham kalau kalian merindukan sebuah keluarga yang lengkap," ujar Arumi.
Sementara Kusuma bingung akan berkata apa, entah mengapa ucapannya seperti tertahan di tenggorokannya tertahan dan sulit untuk di keluarkan.
"Ayah gak papa kan?" tanya Chika.
"Ayah gak papa kok," jawabnya.
"Ya udah langsung aja kita pesen makanannya aja ya," ujar Radot memecah keheningan.
"Iya benar, kita langsung pesan makanannya aja," sahut Chika.
Mereka berempat pun kemudian sibuk .emilih makanan pada buku menu yang tersedia di meja.