Radit masih belum terlelap sementara waktu sudah menunjukkan pukul 02.30. Cowok itu masih pusing memikirkan masalahnya.
Radit bukan mmeikirkan Rara yang saat ini tengah marah terhadapnya. Namun saat ini ia justru memikirkan Dita yang tadi petgi begitu saja dari rumahnya.
Ia yakin sekali kalau Dita pasti sangat sakit hati dengan ucapan Rara tadi siang.
"Gue harus minta maaf sama Rara," gumamnya.
Radit pun mulai memejamkan matanya, karena kini matanya sudah mulai mengantuk.
***
Chika sudah rapi dengan seragam sekolahnya, meski badannya masih demam tapi Chika tetap masuk Sekolah.
"Sayang, kamu kan madih demam kok udah berangkat sekolah?" tanya Kusuma. Raut lelaki itu menunjukkan kekawatiran.
"Enggak papa Yah, Chika baik-baik aja kok. Nih buktinya Chika udah sehat kan!" ujarnya.
"Coba ayah cek badan kamu," tukas Kusuma. "Masih demam!" ucap Kusuma.
"Gak papa Yah, mungkin ini efek dari tubuh Chika yang seharian kemarin kan tidur terus Yah!" cetusnya.