Hari pertama Chika di Rumah ibunya.
Gadis itu masih tidur dengan nyenyaknya di kasur milik Radit. Kebetulan hari ini adalah hari minggu jadi ia bisa bangun sampai siang.
Namun rencananya untuk bangun siang itu gagal karena ibunya sudah lebih dulu membangunkannya.
"Bangun Nak, udah siang. Anak perawan kok bangunnya siang banget sih, ayo bangun!" ucap Arumi.
"Chika masih ngantuk Ma," sahut Chika masih dengan mata meremnya.
"Ehh, gak boleh gitu. Anak cewek itu harus bangun pagi-pagi."
"Chika capek Ma, kemarin kan beresin kamar ini sampai bersih tuh," ujarnya sembari menunjuk tempat-tempat yang memang sudah bersih.
"Ayo bangun, cuci muka habis itu bantuin Ibu masak," ujar Arumi.
Wanita paruh baya itu rupanya tidak menerima alasan apa pun dari Chika.
"Ibu tega ih," protes Chika. Ia pun kemudian bangun dan langsung menuju kamar mandi.
"Dasar didikan ayahmu, di biarin aja kalau di Rumah bangun siang gini?" tanya Arumi.