Setelah menempuh kurang lebih perjalanan sekitar 6 jam, Kusuma kini akhirnya sampai juga di Rumah Sakit tempat Radit di rawat.
Lelaki paruh baya itu langsung menuju bagian pendaftaran untuk menanyakan dimanakah Radit di rawat.
"Permisi Sus, pasien atas nama Radit dari jakarta di ruangan mana ya Mbak?" tanya Kusuma.
"Sebentar ya Pak, biar saya cek lebih dulu!" sahutnya.
"Pasiem bernama Radit masih di ruangan ICU Pak," uhar Mbak-mbak penjaga pendaftaran itu.
"Baik Mbak, terimakasih," ujarnya.
Kusuka langsung menuju ruang ICU untuk segera melihat keadaan Radit. Ia tidak bisa membayangkan kalau sesuatu buruk terjadi pada Radit, sedangkan ia sendiri belum sempat memangakuinya sebagai anak.
"Ayah mohon kamu bertahan Nak, Ayah datang Nak!" ujar Kusuma.
Kusuma semakin mempercepat langkahnya. Kini ia telah sampai di depan ICU, ruangan tempat di mana Radit telah berjuang untuk hidupnya.