Tindak kriminal itu bisa terjadi pada siapa saja. Entah itu remaja atau orang dewasa yang sudah kehilangan akal sehatnya.
Hingga apa pun akan ia lakukan demi meraih tujuannya. Namun bagi pelajar itu sangat di sayangkan sekali karena selain itu akan menghancurkan masa depannya sendiri juga akan membuat teman-temannya merasa terganggu.
"No Amel, makan dulu," ujqr asisten Rumah tangganya.
"Iya nanti Bi," jawab Amel.
Gadis itu saat ini tengah terbaring di kamarnya menatap foto-foto Radit yang tetpajang pada dinding kamarnya.
"Andai lo tau Dit, gue kaya sekarang ini cuma karena gue ingin lo tau sedalem apa perasaan gue. Elo harus jadi milik gue Dit!" ujar Amel.
Dengan wajahnya yang sembab karena sehabis menangis Amel bangkit dari tidurnya serta mengucir rambutnya.
Kalay boleh jujur sebenarnya gadis itu juga sangat menyesal karena secara tdai sengaja ia telah membunuh Sasa.