"Gila, sadis bangwt dah guru barunya," gumam Radit.
"Ssstt, jangan berisik lo kalau sampai itu guru dengar habis lo!" ucap Rohmat.
"Apaan sih lo, orang gue gak berisik," sahut Radit.
"Lha itu barusan!" tukas Rohmat.
"Rohmat, Radit! Sudah selesai kalian?" tanya bu Susi.
"Belum Bu," jawab mereka bersamaan.
"Belum selesai kok banyak bicara, lihat yang lain pada diam dan konsentrasi mengerjakan!" tegur Bu Susi.
"Iya Bu, maaf Bu," ujar Radit.
Chika membulatkan bola matanya jengah. "Tumben sekali sih cowok itu gak konsen gitu!" guammnya dalam hati.
"Chika, kamu pindah belakang duduk bersebelahan dengan Radit. Dan Rohmat kamu pindah depan di sebelah Dita," suruh Bu Susi.
Setelah mereka selesai bertukar tempat duduk, Chika mengedarkan pandangannya ke arah Radit.
"Lo kenapa sih, kok kaya gak konsen gitu?" tanya Chika.
"Gue gak papa Chik," jawab Radit datar.
"Serius lo gak papa?" tanya Chika.
"Iya, beneran gue gak papa Chik!" sahut Radit.