Hadis berparas canti dengan penampilan yang anggun itu terus mengikuti langkah seorang cowok yang terlihat tergesa-gesa saat berjalan.
Tentunya, ia mengikuti cowok itu tanpa depengetahuannya. Bukan karena ada niatan yang jahat, Amel adalah gadis berparas cantik itu.
Ia mengikuti cowok yang ternyata adalah Radit hanya untuk melihat aktivitasnya setiap hari.
Hanya inilah yang dapat di lakukannya karena memang tidak ada cara lain untul Amel bisa melihat Radit.
Apalagi cowok itu saat ini juga belum bersekolah kembali, jadi peluang ia berytemu dengan Radit sangatlah sedikit.
"Rasanya senang sekali, walau hanya bisa melihatmu dari jauh seperti ini!" ujar Amel.
Radit terus melangkah dengan langkahnya yang semakin dinpercepat. Entah apa yang membuatnya terlihat begitu tergesa-gesa yang jelas cowok itu terlihat ingim segera sampai di tempat yang ia tuju.
"Mau kemana sih dia? mana jalannya cepat sekali, lagi!" ujar Amel.
