Tiba-tiba Chika merasakan kepalanya sangat pusing. Chika berfikir ini pengaruh dari fikirannya karena sedari tadi ia tidak berhenti memikirkan Radit yang terbaring lemah di sampingnya.
"Auuu, duh sakit banget kepala gue," rintihnya.
"Saat ini, Rara tengah pamit keluar sebentar untuk mencari makan di di Kantin.
"Aaa … aduh, sakit banget." gadis itu masih memegangi kepalanya yang sakit.
Gadis itu melangkah menjauh dari tempat Radit berbaring. Chika takut jika tetap berada di samping Radit maka akan membahayakan Radit.
Saat gadis itu melangkah menjauh dari tempat Radit berbaring, ia sudah tidak bisa lagi menahan sakitnya.
Gadis itu pun pinsan. Radit yang mulai sadar dan membuka matanya pun terkejut karena ada suara orang terjatuh tepat di sampingnya. Cowok itu perlahan bangun dari tidurnya.
"Chika?" ucap Radit panik.
"Radit? Lo udah sadar?" tanya Rara.
"Rara, iya gue udah sadar. Ini Chika kenapa bisa ada di sini?" tanya Radit.