Chika masih duduk di dekat jendela kamarnya. Masih memikirkan Aled yang entah bagaimana keadaannya saat ini.
"Sayang, Ayah barusan dari Rumah sakit dan Alex sekarang sudah sadar," ucap Kusuma.
"Syukurlah kalau gitu, Chika seneng dengernya Yah!" ucap Chika.
Saat ia di kabari oleh Radit kemarin bahwa Alex terluka parah ia sangat panik. Di tambah lagi ia tidak bisa melihat bagaimana keadaan Alex.
"Kamu jangan terlalu kepikiran ya Nak, nanti kamu ikutan sakit lagi. Besok kita jenguk Alex," ucap Kusuma.
Lelaki itu tidak ingin jika anaknya berlarut dalam kesedihan. Maka sebisa mungkin ia mencoba menenangkannya.
"Iya Yah, tadi Chika cuma kawatir aja kok. Apalagi kan Chika gak bisa lihat kondisi Alex," jelasnya.
Seperti apa yang di fikirkan olwh ayahnya, Chika juga tidak mau jika sang ayah terlalu kepikiran dengannya.
Pasti banyak yang ayahnya fikirkan saat ini, dan Chika tidak boleh menambah beban fikiran sang ayah.
"Kamu mau makan apa? Biar Ayah ambilin?" tawar Kusuma.