Radit sudah merasa bahwa tubuhnya lebih fit hari ini. Maka ia memutuskan untuk segera datang ke Rumah Chika pagi ini.
"Bi saya mau keluar dulu ya!" pamitnya.
"Lo! Aden kan harus banyak istirahat. Kondisinya juga belum vit!" ujarnya.
"Gak papa Bi, cuma sebentar saja kok. Lagian kan masih satu komplek!" ujar Radit yakin.
"Beneran gak papa?" tanya Bi Ida. Ia merasa kawatir dengan keadaan Radit.
"Iya Bi," yakin Radit.
Cowok itu kemudia berlalu ke garasi untuk memanasi mobilnya. Radit belum bisa terlalu lama terkena sinar matahari, maka ia harus menggunakan mobil saat akan pergi.
Setelah cukup memanasi mobilnya, maka Radit langsung melajukan mobilnya membelah jalanan kompleknya.
"Chika, sumpah gue rindu banget!" ujarnya.
Cowok itu sedikit memperceoat laju kendaraannya agar segera sampai di Rumah Chika.
Tin … tin … tin …
Suara klakson mobil Radit. Pak Sugeng pun segera membuka pagarnya.
"Den Radit, baru kelihatan!" ujar Pak Sugeng.