Kemarin adalah hari yang melelahkan bagi Fei, Fakta bahwa dia harus menerima candaan teman - temannya di australia membuat mentalnya lelah, mereka membandingkan Fei dengan pengantin perempuan, selingkuhan mantannya yang kini menjadi istrinya itu, dirinya tidak pernah mempermasalahkan hal itu, namun teman - temannya menjadikan itu candaan, karena model cantik itu mendapatkan pengusaha cantik, mereka menyayangkan Fei yang tidak merebut kembali Natalie.
Wanita cantik berusia 32 tahun itu menginjakkan kaki di bandara soekarno Hatta pukul 3 lewat 20, pesawatnya tiba sedikit terlambat dari jadwalnya, namun dia tidak memusingkannya, karena tidak ada yang menjemputnya, dia bisa tiba kapanpun dia mau. Sampai saat dia menarik kopernya dan keluar dari bandara, seorang pria yang sangat dia kenal berdiri di hadapannya, wajah tampan pria campuran jepang itu tersenyum menyambutnya.
Wanita itu berdiri tidak bergerak, seakan waktu berhenti untuknya, sampai saat Yuta berjalan menghampirinya dan memeluknya, "akhirnya aku bisa bertemu denganmu", bisiknya kepada wanita dalam pelukan nya
Fei tidak dapat membendung air matanya lagi, dan menangis dalam pelukan Yuta
"kenapa kamu muncul lagi, bagaimana aku bisa menghapus perasaan ini lagi, hiks", tangisan perempuan itu membasahi bahu Yuta, membuat pria itu mendekap gadisnya erat "aku akan bertanggung jawab atas perasaanmu", Yuta mencium kepala gadis yang masih menangis itu
Orang yang berlalu lalang di bandara mungkin mengira bahwa mereka pasangan yang sudah lama tak bertemu saling berpelukan.
Beberapa menit berlalu, dan Fei berusaha menghentikan tangisannya,"bagaimana kamu tau aku disini", Yuta tersenyum kemudian menarik koper Fei yang sedari tadi berada disebelah perempuan itu," ayo ku antar kamu pulang", senyumnya sambil menggandeng tangan Fei
Mereka berdua berjalan menuju parkiran mobil, satu tangan Yuta menggandeng Fei sedangkan tangan satu laginya menarik koper
Mereka berhenti di depan sebuah mobil city berwarna merah kemudian Yuta mengambil kunci dari sakunya setelah menarik koper Fei tepat disampingnya
"sudah kuduga dia pelakunya", Fei mengerucutkan bibirnya kesal
Ya mobil yang di pakai Yuta adalah mobilnya Rani sekertaris Fei, yang berarti Rani lah yang memberitahukan Yuta tentang keberadaan dirinya
Kemarin sore
Rani tersenyum sepanjang hari saat dirinya menghabiskan waktu dengan Frans, meskipun awalnya dia sempat kesal dengan pria itu namun dia tidak bisa membohongi dirinya bahwa Frans adalah pria yang sangat sopan, membuatnya nyaman berada didekat pria itu.
Dalam perjalan pulang Rani teringat tentang Fei dan pria yang mencari bosnya itu
Kemudian berkata kepada Frans, "bagaimana kalau kita balas dendam pada Fei", "maksudmu?", Rani mengeluarkan ponselnya kemudian mengetik pesan kepada seseorang, "kamu tau pria yang mencari Bos", "aku mendengarnya dari resepsionis, namun aku tidak pernah melihatnya secara langsung", jawab Frans
"dia pria yang Fei sukai, yang buat fei patah hati sampai tidak masuk berminggu minggu", terang Rani "oh ya?", kaget Frans
"aku menyuruhnya untuk menjemput Fei besok, dan bisakah kamu menjemputku besok?", "bisa, tapi mungkin dengan motor, karena aku akan mengembalikan mobil ini nanti", "tidak masalah, sepertinya bagus jika aku bisa memelukmu", goda Rani, membuat telinga pria disebelahnya memerah malu
Yuta membelokkan mobil yang di kendarainya ke arah rumah Fei, bahkan sebelum perempuan itu memberitahukan dimana tempatnya tinggal
"bagaimana kamu tau?", tanyanya "bukan cuma kamu yang tau dimana orang yang disukai tinggal kan", jawaban Yuta sontak membuat Fei terkejut, kemudian dia menjadi tenang setelah dia mengingat dirinya sempat menghampiri ibu Yuta di depan rumah pria itu
"kamu suka parkir di ujung gang dan menungguku pergi kerja", ucap Yuta, "kemudian kamu juga suka parkir di dekat kantor saat jam pulang", penjelasan pria itu membuat Fei terkejut "aku sudah tau bahkan dari sebelum kamu mendatangi mamaku", Yuta menoleh ke arah Fei dan tersenyum "awalnya aku tidak tau itu kamu, sampai aku mengikuti mobilmu saat tidak sengaja bertemu dijalan, kamu berhenti di sebuah restoran, dan saat pintu pengemudi dibuka dan kamu keluar dari dalam mobil, saat itulah aku tau siapa yang selama ini mengikutiku", perkataan Yuta menakutkan Fei, "bukankah seharusnya kamu risih dengan hal itu", pria itu tersenyum, "seharusnya begitu, tapi saat melihat amanda lagi, hanya perasaan bahagia yang bisa kurasakan", pengakuan jujur pemuda itu membuat Fei bahagia
Mobil berhenti tepat di depan rumah Fei namun sang pemilik rumah tak kunjung keluar dari dalam mobil merah itu sampai pria disebelahnya memanggil "Amanda", sang empunya nama menoleh "maukah kamu menjadi pacarku", tanya pria itu sambil menyodorkan setangkai bunga yang sedari tadi bersembunyi di laci pintu
Fei tersenyum melihat bunga itu kemudian mengangguk, Yuta menarik gadis itu kembali dalam pelukannya, pelukan yang Fei sukai, kehangatan pria yang mendekapnya membuat dirinya merasa aman.
TAMAT
next sequel untuk Rani Frans & Win Gio