Begitu keluar dari rumah itu, Medora berguling menghindari tiga panah Kacia yang datang beruntun kepadanya. Kacia pun melompat dari pohon untuk menghadang Medora, yang masih saja menggendong Bagas di pelukannya.
"Kenapa kalian tidak langsung mengonfrontasiku ketika melihat aku dengan Robin?" tanya Medora sengit.
"Karena, Ione mengira, Robin belum tentu percaya kalau langsung diberitahu," jawab Kacia, membidik Medora dalam jarak yang cukup dekat. "Robin belum lama mengenal kami. Dia tentunya belum bisa percaya sepenuhnya dengan kami."
"Tadinya, Ione ingin memberitahu Robin pelan-pelan, tetapi malah terjadi hal seperti ini," sambung Lyra, yang kini memasang kuda-kuda hanya beberapa meter di belakang Medora.
Medora sedikit tertawa getir. "Huh, kalian mengulur waktu, kan? Untuk apa? Agar Robin datang dan melihatku yang seperti ini? Kan, tidak perlu juga. Kalian sedang merekamku. Tinggal tunjukkan saja kepada Robin nanti."