"Tanda barunya di sini, Stef," desah Ione yang duduk di ruang tamu rumah persembunyian istri Bagas, menyentuh tanda baru berwarna ungu di lengan Stefan.
Stefan sedikit meraba bagian yang disentuh Ione. "Kamu masih nggak mau ngasih tahu ini fungsinya buat apa?"
"Lain kali saja, deh." Ione menggenggam erat kedua tangan Stefan. "Aku cuma ... Yah, aku cuma merasa sekarang bukan saat yang tepat untuk menjelaskannya."
"Wah, aku kan jadi penasaran banget." Stefan tersenyum penuh arti. "Emangnya kenapa, sih?"
"Kamu kok malah tanya lagi, sih?" gerutu Ione, tetapi terdengar tidak serius. "Intinya, aku berharap kemampuan itu malah disegel saja terus."
"Oke, oke." Stefan mengangkat kedua tangannya.
"Ngomong-ngomong, kamu tidak berpikir untuk memindahkan bu Dini dan anaknya ke tempat Rava? Yah, untuk mempermudah pengawasan saja. Toh, sekarang ibu Rava sudah tahu semua. Dia tidak akan kebingungan kalau tiba-tiba bu Dini bergabung."