Sejak percakapan itu, hubungan Zidan dan Anwar Tanjung semakin dekat.
Keduanya sepertinya ingin mengerti, karena mereka sangat mengenal Zidan. Setelah puluhan tahun tinggal bersama, Zidan pasti tidak akan melupakan kata-kata mereka dan pasti akan menjaga Tania dengan baik.
Sekarang, mereka hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan putri mereka dan membuatnya bahagia. Zidan akan merawat putrinya di masa depan, dan mereka merasa tidak perlu memaksa menantu mereka untuk merawat putrinya.
Mereka ingin mengerti, tapi keluarga Linggarjati tidak tahu.
Keluarga Linggarjati juga datang ke rumah sakit setelah mendengar kecelakaan yang menimpa Tania.
Anwar Tanjung dan istrinya sedikit bingung tentang keluarga Linggarjati yang tiba-tiba datang ke bangsal anaknya dirawat.