Waktu berlalu, Wirabumi telah melakukan perjalanan ke seluruh benua dengan Tania,
bahkan jika itu semua jenis alam rahasia yang berbahaya, keduanya juga telah bersama.
Tidak peduli bahaya apa yang ditemui di tengah, keduanya selalu bisa mengatasi bahaya
setelah bergandengan tangan.
"Sepupu, sudah lima ratus tahun."
Penampilan Tania masih sama seperti sebelumnya. Dia adalah Kenaikan Abadi yang
sempurna, dan dia hanya selangkah lagi untuk bisa menembus dunia lain. Kemudian Tania
memandang pria di depannya, dia masih berjubah merah, dan penampilannya masih sangat
tampan, yang bisa disebut tampilan paling baik yang tidak pernah berakhir.
Senyuman di wajahnya selalu bisa melintas di hatinya. Senyuman itu menambahkan sedikit kehangatan padanya, dan menghaluskan jejak yang telah dia tinggalkan melalui dunia yang tak terhitung jumlahnya.