Suasana di depan kampus cukup ramai. Banyak mahasiswa yang berlalu lalang. Bukan hanya jalan kaki saja, tetapi juga menaiki kendaraan masing-masing. Pagi yang cukup cerah, matahari bersinar terang. Seorang pria turun dari mobilnya. Dengan sebuah tas yang dibawa. Ya, dia Kenzie. Tentunya ia bersama dengan Meysha. Mereka tampak seperti perangko. Tetapi tidak lebih dari seorang teman saja.
"Aku ke perpustakaan dulu," ujar Meysha.
"Ya sudah, aku langsung ke kelas saja."
Meysha mengangguk paham.
Kenzie berjalan sendiri. Ia mengedarkan pandangannya. Melihat ke sekeliling, dan mengamati kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa lainnya. Saat Kenzie hendak masuk ke dalam kelasnya. Ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. Ia menghentikan langkah kakinya dan mencari sumber suara tersebut. Dan ternyata, ada wanita yang berjalan menghampirinya.