"Apa kamu sudah bosan tinggal bersama ayah, hah?!" teriak ayahnya.
"Jangan keras kepala! Ayah bisa membantumu untuk kuliah di luar negeri."
"Kamu hanya harus menuruti ayah, dan jangan pernah berani melawan!"
"Kamu harus fokus belajar, jangan membuat ayahmu malu dengan nilaimu yang buruk, dan tidak perlu mencoba untuk meninggalkan rumah," ucap Ayahnya.
Ayahnya mendekati Anggasta, lalu menepuk pundaknya, "Datang ke restoran nanti malam," ucapnya. Kemudian ia pergi meninggalkan Anggasta yang masih terpaku di atas matras.
Setibanya di rumah, Anggasta segera membersihkan badannya. Ia menyalakan shower di kamar mandinya. Rasa nyaman dan segar setelah berolahraga terasa ketika air mengalir deras membasahi tubuhnya. Aliran air yang mengalir seperti hujan deras mampu menghilangkan rasa lelah di tubuhnya. Hari ini memang tampak melelahkan. Ia mengadahkan kepalanya ke atas, dan menikmati pancuran air yang menetes pada wajahnya.
