Keesokan harinya, Alice yang terlihat sangat sumringah, karena bisa berangkat sekolah dari rumahnya lagi, tersenyum dengan lebar, setelah berpamitan dengan ayahnya di depan gerbang sekolah.
Alice yang hendak menuju kelas, tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Lady yang juga baru sampai, dan langsung mengejutkan Alice.
"Hei, Alice!" sapa Lady, sembari menepuk pundak Alice yang hendak berjalan menuju kelas.
Alice yang terkejut dengan kedatangan Lady pun, langsung dengan refleks berteriak, dan membuat beberapa siswa yang juga berada di depan gerbang sekolah seketika memperhatikan Alice dan Lady.
"Astaga!" teriak Alice, sembari menepis tangan Lady yang baru saja menepuknya dengan tidak begitu keras.
Lady yang baru saja ditepis tangannya oleh Alice langsung tertawa, karena sikap Alice yang sangat cekatan ketika ada yang menyentuhnya.
Alice segara memperhatikan Lady yang sedang tertawa, dengan wajah kesalnya, Alice menatap Lady dengan bibir yang ia kerucutkan.