"Aduh, jangan yang itu gaunnya. Tidak cocok dengan warna kulitmu, Arin."
Arin menghela napas untuk yang ke sekian kali mendengar komentar dari mamanya, Aretha. Ia sedang bersama dengan Aretha di sebuah butik yang biasa mengurus gaun dan pakaian untuk acara sakral, yaitu pernikahan.
Ya, tak lama lagi, Arin akan melangsungkan pernikahan dengan laki-laki yang dicintainya. Laki-laki yang tidak ada gentar sedikitpun untuk mendapatkannya. Siapa lagi laki-laki itu jika bukan Leviathan Louis atau yang lebih akrab dipanggil Levi.
Arin tidak pernah menyangka kalau pada akhirnya, ia akan berhenti pada laki-laki itu. Ia juga tidak menyangka kalau sebentar lagi, statusnya akan berubah menjadi istri dari Levi. Dan kelak akan memiliki keturunan dari laki-laki itu. Hah, entah mengapa Arin tidak kuat membayangkan hal tersebut. Ia benar-benar tidak menyangka di usianya yang baru menginjak 22 tahun, sudah dipinang oleh Levi.
