Levi baru melepaskan pegangan tangannya dari tangan Arin saat mereka berdua sampai di sebuah danau yang terletak tak jauh dari sekolah.
Levi mengajak Arin pergi dari sekolah. Ya, ia mengajak gadis itu membolos.
Levi duduk di pinggiran danau, di atas tanah berumput. Ia mendongak dan menatap Arin yang hanya berdiri dalam diam.
"Duduklah, Arin." Levi menepuk-nepuk tempat di sisi kanannya.
Arin menurunkan tatapannya. Matanya bertumbukkan dengan tatapan teduh milik Levi. Gadis itu menghela napas dan merendahkan tubuh. Ia pun ikut duduk di samping kanan Levi.
Mereka berdua terdiam satu sama lain dengan pandangan lurus ke depan, menatap danau yang airnya bergerak pelan karena tertiup angin. Mereka diam cukup lama. Menenangkan diri masing-masing.
"Kau baik-baik saja, Arin?" Levi tiba-tiba bertanya, memecah sunyi yang terjadi antara dirinya dan Arin.
Arin hanya menjawab dengan dehaman singkat. Pandangan matanya tetap lurus ke depan.
Levi menarik napas dan mengembuskannya berat.