Levi dan Aretha berdiri di ambang pintu kamar Arin.
Aretha ternyata tidak berbohong mengenai kondisi Arin yang sebenarnya. Wanita itu mengatakan di mobil tadi bahwa Arin tidak masuk beberapa hari belakangan karena sedang tidak enak badan. Hal itu bisa Levi buktikan sendiri sekarang. Ia melihat seseorang yang terbaring di atas ranjang dengan selimut menutupi seluruh bagian tubuh.
Levi menatap miris keadaan Arin. Ia tidak menyangka kalau Arin akan sampai jatuh sakit setelah hubungan percintaan mereka berdua berakhir.
"Arin ...." Aretha memanggil Arin pelan.
Gadis itu tidak bereaksi apa-apa.
Aretha menghela napas. "Sudah siang. Waktunya kau makan dan minum obatmu."
"Arin tidak lapar, Ma," jawab Arin serak.
Aretha kembali menghela napas. Ia menatap Levi sekilas dan kembali menatap Arin yang berlindung di balik selimut tebal.
"Sampai kapan kau akan seperti ini terus, hm? Kau tau, ini hanya akan membuatku tambah lelah."
Arin hanya diam, tak menanggapi apa-apa.