Chereads / Obsession of Love / Chapter 122 - Pengakuan

Chapter 122 - Pengakuan

"Hai, Arin!"

Arin terpaku ketika mendengar suara itu. Kepalanya menoleh kaku. Ia menemukan Levi yang berdiri di dekat meja mereka. Arin hanya diam. Ia tiba-tiba merasa gugup.

"Boleh aku bergabung?"

Baru saja Arin hendak bersuara, Shella sudah mendahuluinya. "Tentu saja boleh."

"Terimakasih," ucap Levi. Laki-laki itu kemudian duduk di depan Arin.

"Aduh, aku pergi dulu, ya. Aku mau ke toilet. Bye, Arin, Levi!" kata Shella terburu-buru.

Arin tidak sempat menahan Shella. Ia yakin, pasti Shella sengaja meninggalkannya berdua dengan Levi.

Arin menatap kepergian Shella. Shella sempat menoleh dan tersenyum jahil pada Arin. Arin hanya bisa diam. Ia tak habis pikir dengan ulah Shella.

"Ada apa, Arin?"

Arin mengerjap dan menatap Levi. Ia tersenyum kikuk. "Tidak ada apa-apa."

Levi manggut-manggut. Ia mulai menyantap makanannya. "Aku tadi menghampirimu di kelas. Tapi, sepertinya aku kalah cepat."

Arin meringis. "Maaf."

"It's okay."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS