Bel istirahat berbunyi. Arin membereskan peralatan tulisnya dan memasukkannya kembali ke dalam tas.
Di titik lain, Angel berdiri dari tempat duduknya. Ia berjalan bersama kedua temannya menghampiri Arin. Sesuai janjinya tadi pagi, Angel akan pergi ke kantin bersama Arin. Mungkin juga bersama Shella. Itu pun kalau Shella mau.
"Hei, Arin!" sapa Angel ketika sampai di meja Arin.
Arin mengangkat wajahnya dan tersenyum canggung.
"Ayo, kita pergi ke kantin! Shella, apa kau mau ikut juga?" Angel beralih menatap Shella.
Shella ikut menatap Angel. Tersirat rasa curiganya terhadap Angel. Shella tidak suka saja dengan Angel. Kemarin, gadis primadona kelas itu mengejek-ejek Arin dengan sebutan 'gadis lusuh'. Hari ini, tiba-tiba saja Angel meminta maaf dan mengajak makan bersama di kantin. Benar-benar tidak biasanya. Aneh.
"Hei! Bagaimana, Shella?"
Shella mengerjapkan matanya ketika ditegur Angel. Ia refleks menoleh ke arah Arin, meminta pendapat.