Levi berjalan kembali ke kelas dengan sedikit kesal.
Entahlah, ia jadi kepikiran tentang kejadian tadi. Ia penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada Arin. Seperti ada yang sedang disembunyikan oleh gadis itu.
Levi berdecak mengingat hal itu.
BRUK
Tubuhnya tak sengaja menubruk seseorang. Levi menghentikan langkahnya dan menatap orang yang yang ia tubruk. Ternyata orang itu adalah seorang gadis. Ia tidak sendiri. Ia bersama dengan teman-temannya.
"Maaf," ucap Levi kemudian.
Gadis itu mengangkat wajahnya. Mereka terlibat kontak mata selama beberapa detik sebelum akhirnya Levi berdeham, memecah lamunan.
"Permisi." Levi pun pamit pergi dari sana. Namun, niatnya terhenti ketika gadis itu memanggilnya. Levi menoleh dengan sebelah alis yang terangkat. "Ya?"
Gadis itu tampak malu-malu menatap Levi. "Kau... Levi, kan? Anak baru di sini?"
Levi mengedikkan bahunya. "Ya, begitulah."