Aku sampai tak bisa membayangkan bagaimana sakitnya nanti ketika aku harus menerima semua kenyataan bahwa masa depan akan memisahkan kami semua.
Aku tahu waktu itu adalah waktu yang begitu sulit untuk aku hadapi hanya karena ketiadaan tempat yang aku rasakan dan gak usah khawatir tentang bagaimana caranya nanti Mahesa bisa kembali menjalani hidup tanpaku.
Aku tahu dia pasti tidak akan semudah itu terbiasa ketika aku pergi nanti.
Hanya saja yang menjadi janjiku kepada dia dari dulu sampai saat ini, adalah aku ingin melihat dia kembali menjalani hidup dengan mode normal sebelum aku pergi dan aku bisa melihatnya.
Dulu aku selalu berharap bahwa Mahesa bisa menjalani cinta dan cita-citanya di suatu saat nanti sendirian tanpa aku.
Tapi, sayangnya tiba-tiba aku mendengar satu ungkapan yang tertulis di buku diarynya Mahesa, yang tak sengaja juga aku baca karena pemberian dari Tiara saat itu.
Aku segera merogoh ponsel dan melihat hasil foto itu kemudian kembali membacanya.