Semakin sini, jam berdenting begitu cepat hingga membuat Arnaf tak sadar kalau sejak tadi dia sudah menunggu kabar dari Balqis selama tiga jam.
Waktu tiga jam sudah terlewatkan sudah atas penantian yang tidak bisa dia katakan dengan banyak.
Waktu tiga jam, adalah waktu yang begitu berat pernah dirasakan oleh seorang Arnaf dari tadi.
Dia juga benar-benar merasa tak enak hati dengan Mahesa karena dia bisa seketus itu.
Sebenarnya tak masalah jika mengatakan dengan jujur apa yang terjadi pada Balqis. Hanya saja yang menjadi masalah berarti dalam hatinya, adalah keadaan Mahesa sendiri yang kini sedang merayakan acara pernikahannya di Panti.
Dia tahu kalau Mahesa mendengar kabar tentang Balqis, pria itu pasti akan berusaha melakukan segala cara untuk bisa ke rumah sakit dan tidak memperdulikan apa-apa yang terjadi di sana.
Dia tidak mau menghancurkan kebahagiaan mereka semua hanya karena kabar Balqis yang masih semu seperti ini.