Kami saling terdiam sesaat setelah aku mengatakan hal itu.
Aduh.
Rasa bersalah ini semakin aku rasakan tapi..., aku harus berbuat apa?
Mana mungkin aku akan meminta maaf untuk itu?
"Sekarang semuanya aku kembalikan kepada kamu, Balqis. Aku tak peduli kamu akan mengatakan apa pun karena aku akan tetap pada pendirianku sendiri."
Jujur.
Aku sampai dibuat kaget saat mendengar Arnaf mengatakan hal itu.
Tapi secepat kilat aku berusaha menutupi semuanya seolah aku tak peduli dengan apa yang terjadi.