Kini, ada banyak cerita berbeda yang tidak akan mungkin bisa kurangkai dengan cerita yang indah.
Sudah tidak ada lagi keindahan yang aku rasakan dalam diri ini.
Semuanya terasa pahit bahkan hanya untuk satu keadaan saja, aku telah dibuat bodoh oleh kenyataan yang tidak bisa membawaku pada seorang Mahesa yang sebenarnya.
Mungkin aku adalah salah satu diantara banyaknya lelaki pengecut yang ada di dunia ini.
Aku sudah terlalu banyak mengukir luka di hati Balqis bahkan hingga sampai saat ini.
Aku bukanlah pria yang berani dan pantas untuk dirinya.
Hatiku terlalu banyak dihiasi oleh ketakutan dan ketidak percaya dirian untuk bisa bersanding dengannya.
Keadaan telah memaksaku untuk telah menjadi seorang pria penuh luka dan setidaknya tidak patut untuk dekati oleh manita manapun.
Jika memang dari semua itu, anak kebencian yang besar dan teramat sangat yang datang dari seorang Balqis, maka mau tidak mau harus bisa menerima semuanya.