Salah satu kesalahan terberat dari sebuah kisah yang pernah dilakukan, adalah menyakiti seseorang yang masih kita cintai.
Angin telah membawa dia pergi, hingga terkadang dari setiap aliran rindu yang tertahan, membuat cerita demi cerita yang kita sautkan, telah membawa diri pada tajuk asmara penuh luka.
Semua sudah menjadi alasan tentang betapa indahnya mencintai.
Apa-apa yang terasa, sudah menyayangi ketika hati tak tertahan.
Atas semua luka dan cita-cita yang kita perjuangkan, selama mungkin ada hal yang membuat hati semakin tersiksa.
Cerita hal yang kita pertahankan, telah membawa diri terbang hingga berada pada alunan derita penuh tangis yang meluap-luap.
Simfoni hitam dengan segala aura pengap yang terasa, membuat diri semakin yakin bahwa cinta akan selalu datang dalam setiap keadaan.
Meski kita berusaha melupakan atasnya, tetap saja dari salah satu di antaranya, ada kesakitan terpendam hingga kita merasa bahwa tiada perlu yang kita harapkan lagi dari cinta.
