Setelah banyak bercerita dengan sang ibu, akhirnya wanita itu memutuskan agar bagus bisa menemui Arnaf di bawah yang sedang duduk mengobrol santai dengan ayahnya.
Bagus hanya menganggukan kepala dan seketika turun ke sana menemui ayah dan Arnaf yang sedang berada di taman.
Ketika melihat kedatangan wanita itu, Arnaf seketika berpindah posisi agar bisa memberi tempat bagi Balqis untuk duduk.
"Sayang. Dari mana aja kamu?" tanya ayahnya sambil mengusap pucuk rambut sang anak.
"Enggak dari mana-mana, yah. Tadi aku habis ngobrol sama Ibu."
"Oh gitu."
"Ini." Arnaf menghidangkan kentang goreng crispy kesukaan Balqis.
"Wah. Masih anget. Siapa yang buat?" tanya wanita itu sambil menyiapkan kentang crispy nya ke dalam mulutnya. "Em Masya Allah enak banget. Bumbunya pas dan gurihnya kerasa."
"Iyakah?" tanya sang ayah." "Enak banget?"
Balqis mengangguk sumringah. "Bahkan menurut aku rasanya lebih lebih dari yang di restoran deh."