Kata 'terbiasa' sepertinya sudah tertanam dalam dirinya hingga dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi selain kata itu.
"Kalau di iya kan emang lapar. Cuman kan kalau kita bisa nahan, pastinya nggak akan terasa lapar lagi."
"Terus kalau kamu lagi lapar gitu dan nggak makan, cara kamu biar nggak terasa lapar lagi gimana?" Mahesa terlihat semakin penasaran.
"Aku minum aja banyak. Biar perut terisi juga." Arkan lalu berdiri. "Ya udah kalau gitu aku pamit dulu ya kakak semua. Aku mau cari botol bekas lagi."
"Sebentar." sergah Mahes ketika anak itu akan pergi. "Bisa tidak kalau hari ini kamu jangan ambil botol bekas dulu?"
Arkan terkejut dan membelalakan kedua matanya. "Kenapa kak? Kalau misalkan hari ini aku nggak ambil botol bekas, nanti aku sama nenek mau makan malam apa? Kita nggak punya nasi. Jadi saya harus botol buat bisa makan."