Setelah berlari setengah putaran, Andi langsung belajar. Olahraga yang menuntut keterampilan ini, jika dilakukan di luar lapangan olahraga, mungkin memancing orang-orang untuk menonton, tetapi di lapangan? Tidak ada yang peduli.
Setelah berlari setengah putaran, bola kembali memasuki lapangan.
"Tolong, Mas!" seseorang di lapangan berhenti di perbatasan dan berseru.
Andi menghentikan bola dengan satu kaki, kemudian, dengan tendangan kuat yang menurutnya bagus, bola terbang kurang dari dua meter dari kakinya dan mendarat di lapangan, kemudian berguling. Memalukan. Lawan tidak peduli sama sekali, dan ketika orang tersebut melihat bola sudah kembali, dia mengucapkan terima kasih dengan gembira dan berbalik untuk melanjutkan tendangan awal.
Andi berhenti dan berjalan, kemudian berhenti lagi, dan berjalan lagi. Setelah 30 menit menggiring bola, Andi tersadar bahwa Pak Sahin tidak ada di sana. Dia pun berusaha untuk pergi.
