Chereads / Dendam Lama di Kehidupan Kedua / Chapter 143 - Suara Hati Yang Retak

Chapter 143 - Suara Hati Yang Retak

Saat memasuki venue, Budi harus bersama keluarga Oliver, dan sisanya hanya bisa berjalan-jalan di sekitar venue sendirian. Irwan mengirim beberapa orang untuk mengikutinya, tapi Jelita dan yang lainnya berkata mereka tidak membutuhkannya, mereka bisa mengawasi sendiri. Budi setuju, jadi Irwan tidak perlu repot-repot dan memaksa.

"Pameran perdagangan batu giok keluarga Oliver sebenarnya sama dengan pasar umum batu giok Burma. Batu-batu kasar juga diserahkan kepada keluarga Oliver oleh banyak penjual untuk dievaluasi dan dimasukkan ke dalam pameran untuk dilelang. Seperti pasar umum, ada tanda yang jelas dan tersembunyi. Disini menggunakan dua metode penawaran. Hanya metode yang berbeda. Pasar umum Burma diatur oleh pemerintah, sedangkan pameran batu kasar keluarga Oliver diselenggarakan oleh keluarga Ak. Demikian pula, penawar juga diundang oleh keluarga Oliver." Saat memasuki venue, Bhakti menjelaskan kepada Jelita dari samping.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS