Rin dan Kei harus segera kembali ke lapangan untuk menunggu giliran mereka berangkat menjalankan game malam.
Sean sendiri mengekor dibelakang mereka berdua hanya saja dirinya harus pergi menemui ketua panitia yang sedang membuatnya sangat kesal saat ini. Siapa lagi kalau bukan Elyasa Zack!
Sean menatap kesal sosok yang sedang berdiri membelakangi dirinya sambil memegang toak untuk mengkoordinasi kelompok-kelompok yang sedang menjalankan misi ke malam ini.
Zack sedang fokus untuk memandu kelompok-kelompok yang mendapatkan giliran untuk menelusuri malam tidak sadar akan kedatangan dari Sean.
Sean sendiri merasa harus membuat perhitungan kepada Zack. Dirinya lalu berdiri pas di belakang Zack, kemudian menggunakan kedua lututnya untuk menyiku lutut belakang milik Zack.