Sean membopong Shireen yang kakinya terluka karena menginjak paku pines yang ada di dalam sepatu milik Shireen. Untuk sampai ke tenda posko kesehatan, Sean dan Shireen harus lewat pinggir lapangan yang ada di depan basecamp khusus panitia dan guru-guru kemah. Hal ini sudah bisa dipastikan jika mereka berdua akan membuat heboh para siswa dan siswi yang saat itu sedang mengikuti apel tengah malam untuk acara game malam.
"Ada apa?"
"Apa yang terjadi?"
"Itu Shireen dan kak Sean, kan?"
"Wah, romantis sekali mereka berdua?"
"Apa mereka sedekat itu?"
"Cih, siswi baru itu sok dekat dengan kak Sean. Kayak cantik-cantik saja mukanya."
"Yaelah, dasar anak cewek. Bisanya cuma cemburu saja. Wajah dia bahkan lebih cantik daripada dirimu."
"Dasar cowok, matamu buta ya? Ada yang bening sedikit saja dibelain mati-matian tanpa cari tahu bagaimana sifat aslinya."