Sepertinya sebentar lagi akan segera ada badai. Ya, memang benar seperti itu. Rin dan Kei masih saling menatap tajam setelah semenit berlalu. Keduanya sama-sama tidak ada yang mau mengalah karena merasa harga dirinya sangat mahal, sangat tinggi bahkan melebihi gedung tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa.
"Aku malas berdebat dengan dirimu, kita sudahi saja pembicaraan. Rasanya kau tidak niat sama sekali untuk berbicara dengan diriku." Kata Rin akhirnya.
Sebenarnya, iya tidak mau mengalah adu tatapan tajam dengan Kei. Tetapi jika terus seperti itu maka tidak akan pernah ada habisnya. Yang ada malah semuanya semakin memburuk di luar ekspektasinya.