"Takoyaki."
"WAAAH... terima kasih banyak, kau pengertian juga ya?"
"Jelas dong... kan itu demi kau..."
Karin hanya tersenyum saja.
Demi kau ya?
Hmmm .... menyayat juga jika dibilang demi diri ini, tapi hati ke lainnya.
Hah, ya sudah... makan takoyaki saja sebagai obatnya.
.
.
.
Meski Melihat Karin tersenyum, tapi Zayn tahu jika Karin sedang sedih.
"Aku yakin kau ada rasa padaku juga, Karin... aku harus memastikannya... Hmmm... aku harus segera membuat rencana! Ya... minta saran Lord Kei dsn teman-teman sekelas saja!" Batin Zayn menyeringai senang.
.
.
.
Diam dan selalu menyangkal. Menyembunyikan kenyataan dibalik senyum dan sikap biasa. Tak ingin terlibat skandal walau nyatanya diam-diam mereka sudah lama bersama. Bukan sekedar akting, perasaan itu memang nyata.
UKS sekolah...
Zayn buru-buru ke UKS setelah tahu akan kondisinya Karin dari Rin. Ia khawatir bukan main.