Karin mendekatkan wajahnya pada Zayn. Menatap wajah tampan Zayn yang entah kenapa membuat jantungnya berdebar. Sedikit lagi, bibir Karin akan mendarat dibibir Zayn. Satu tangannya menutup hidung Zayn untuk memudahkan memberikan nafas buatan.
3 senti.
2 senti.
1 senti
0 senti.
Akhirnya bibir Karin mendarat tepat dibibir tipis Zayn. Karin memulai nafas buatannya dan dibalik sana Zayn menyeringai tanpa diketahui Karin. Entah kenapa, Karin merasakan ada pergerakan di bibirnya dan bibir Zayn. Sepertinya Zayn menghentikan aksi nafas buatan Karin dengan sebuah ciuman. Ciuman dan lumatan. Seperti 3 M. Mencium, Menghisap, dan Melumat. Eh? Kalau begitu, tandanya... Zayn sudah sadar?
Eh?
"Hmmpphh.. Hmmph" Karin berniat melepaskan diri namun sebuah tangan kekar sudah berada di atas tengkuknya dan menekannya sehingga ciuman tersebut masih berlanjut dengan panas. Semua pemuda yang ada disana menelan ludah sendiri.