Kisa berlari dengan nafas terengah-engah. Ia menabrak siapa saja yang ada didepannya. Tidak peduli siapapun itu. Yang pasti ia harus bertemu dengan Karin, teman sekelasnya.
Jam istirahat akan segera berakhir beberapa menit lagi. Karin bangkit dari duduknya, ia akan pergi menuju perpustakaan sebelum bel istirahat akan berakhir.
Ketika Karin akan berjalan menuju pintu kelas, seorang pemuda bersurai pirang menghalangi jalannya dengan nafas tidak beraturan. Karin mengernyit heran, menatap Kisa dengan satu alis terangkat.
"Karin! Hosh... Hosh.. Hosh.. Karin! Zayn.. Hosh... ! Tolong Zayn!" Kata Kisa. Karin memandang Kisa aneh.
"Bisa kau jelaskan maksud perkataanmu, Kisa?" Tanya Karin tidak mengerti.
Kisa mulai mengatur nafasnya. Menghirup nafas, lalu membuangnya seperti wanita yang mau melahirkan saja. Begitu seterusnya sampai Kisa merasa nafasnya kembali normal.