"Aku tidak butuh pertanyaan darimu, Kei... aku hanya butuh jawaban saja darimu! Kau tahu bagaimana rasanya khawatir, dan aku sendiri juga sedang mengalaminya... aku khawatir terhadap dirimu!"
Kei yang menerima perlakuan tersebut seketika langsung memeluk Rin.
"Aku mohon, 3 tahun lagi, ikutlah denganku meninggalkan kota ini. Hiduplah bersamaku. Aku tidak membutuhkan apapun dan siapapun selain keberadaanmu."
Rin melepas pelukan itu, lalu menatap lembut iris mata Kei. Diangkatnya tangan kanan guna mengelus lembut pipi kiri Kei.
Kei yang menerima perlakuan tersebut menyentuh lembut tangan Rin seraya memejamkan mata menikmati setiap kasih sayang yang tertumpah dari Rin.
Lalu, dengan berani, Kei mencium bibir Rin untuk yang kesekian kalinya.
Di sini, di kamar Kei. Di umur mereka yang ke-17, Kei melamar Rin!
Dengan nuansa malam tahun baru dan suara kembang api yang menemaninya —melupakan puluhan kembang api yang dinyalakan oleh kakak-kakak berisik di luar sana.