"Mungkin aku benar-benar jatuh cinta padamu Tann Rin lebih dalam dari yang aku pikirkan." Kata Kei lagi dalam hati.
Rin kini sudah tertidur, Kei hanya mendayung sambil memandangi wajah Rin.
"Maafkan aku Rin, karena aku sering menjahilimu. Tapi, itu hanya agar aku dekat denganmu. Maaf soal semalam juga karena hampir saja melanggar janji yang sudah aku buat."
Kei memang hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Ia memiliki nafsu yang bahkan sangat sulit ia kendalikan. Semua tidak mudah memang, tapi ia akan terus berusaha.
.
.
.
Tak terasa hari semakin siang. Sudah satu setengah jam lebih mereka mengelilingi danau buatan itu. Tapi, belum ada salah satu dari mereka yang akan menepi ke pinggir danau.
Pampam dan Kisa nampak sangat menikmati waktu merek, sama halnya dengan Agara dan Tessa bertiga dengan Indry... Nelson dan Tania juga terlihat seru sedang menikmati waktu pacaran mereka. Maklum, ini timing yang pas untuk berkencan.
