Pesta pun berlanjut, gara-gara kejadian tadi, Kei jadi bad mood. Ia hanya duduk di bawah pohon dengan mendengarkan lagu melalui handphonenya. Teman-temannya malah sibuk membakar barbeque. Sejak tadi mata Kei tak lepas dari penglihatannya menatap Rin yang sedang sibuk membakar barbeque.
Ia ingin menikmati me time miliknya juga. Lagian, malas bakar-bakaran, bau daging, bau asap. Enakan tinggal makan.
Dasar jahat!
Yang lain pada sibuk, dirinya malah nyandai sendiri. Dasar bungsunya keluarga Elyasa!
Kei terus memperhatikan gadis bersurai hitam kecoklatan itu. Hingga Rin yang merasa seseorang sedang menatapnya, ia mendongakkan kepalanya dan mendapati Kei yang tengah memperhatikannya. Sontak Kei langsung memerah seperti buah kesukaannya dan memalingkan wajahnya. Bukan hal pertama memandangi Rin, tapi masih saja sering terpesona.