Zayn sangat menyetujui ide ide dari teman-temannya itu. Ia merasa sahabat kecilnya terlalu tertutup dengan orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya, dirinya sudah menyadari sejak lama mengingat Rin sama sekali tidak pernah mengajak teman-temannya pulang ke rumah, bermain ke istana super megah milik keluarga Tann. Hanya saja, awalnya dirinya hanya menganggap hal itu merupakan suatu hal yang biasa... tetapi lama-kelamaan dirinya mulai memiliki pemikiran yang yang tidak nyaman untuk diungkapkan. Ia merasa jika Rin memang sengaja tidak ingin terlalu dekat dengan orang-orang yang berusaha mendekatinya Meskipun mereka datang karena ketulusan.
Mengingat, saat ini sahabat kecilnya itu sedang menghadapi masalah terutama yang berhubungan dengan pertemanan, penghianatan, pemanfaatan, maka otaknya yang tidak bodo bodo amat itu mencoba untuk memaknai kiranya Apa yang sedang terjadi.