Sesampainya di rumah Kei, Rin langsung diajak masuk ke rumah terutama ke kamar milik sang kekasih yang luasnya minta ampun itu. Maklum, rumah Kei didominasi dengan bangunan tradisional Jepang yang terkenal bersekat sekat dan lebar.
Kei meminta pelayan rumahnya untuk membuatkan makanan dan minuman untuk dirinya dan juga Rin.
Mereka berdua hanya bisa mendesah panjang karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Jika di sekolah mereka jelas akan mengikuti pelajaran atau setidaknya bermain-main dan bercakap-cakap dengan teman-teman 1 sekelas mereka. Namun, karena mereka saat ini disuruh untuk tetap di rumah maka sudah pasti mereka tidak tahu harus melakukan apa.
Mereka berdua tidak ada yang sakit, mereka berdua sehat-sehat saja dan baik-baik saja. Dalam hati mereka beberapa kali harus mendesah panjang karena menurut mereka hari ini akan menjadi hal yang sangat panjang tanpa kegiatan yang berarti.