Time Skip, istirahat ke dua ...
"Kei..." Rin meriah tangan kiri Kei. "Mau pergi lagi?" Tanyanya.
"Iya, palingan seperti istirahat yang tadi. Cuma membereskan beberapa berkas saja di ruang OSIS." Jawab Kei.
"..." Rin nampak seperti tidak mau ditinggal.
Kei membalas meremas jumlah rintangan melek Rin. "Aku akan kembali lagi, sama seperti tadi. Aku coba akan memberikanmu banyak makanan, sama seperti tadi."
"..." Rin masih tidak mau ditinggal oleh Kei. Ia menundukkan kepalanya karena tidak mau melihat ke Kei. Ia tidak mau luluh akan pesona sang pacar. Ia suka luluh hanya karena melihat wajah kekasihnya itu yang tampangnya suka tidak masuk akal.
Akhirnya Kei memilih untuk setengah berjongkok atau kau bersimpuh di depan Rin yang sedang duduk.
"Jangan menundukkan kepalamu seperti itu, Rin! Aku merasa terluka ketika kau menghindariku." Ucap Kei.