Setiap manusia di bumi ini memiliki pikirannya masing-masing bahkan apabila digunakan untuk menyikapi sesuatu hal. Obyeknya sama, tetapi hasil olah pemikiran mereka tentulah akan berbeda satu dengan yang lainnya. Pro dan kontra, atau bahkan ada yang memilih untuk bersikap netral, ada juga yang memilih untuk acuh tak acuh, semua kemungkinan akan hasil olah pikiran tentulah akan banyak ditemukan.
Hanya saja Rin sama sekali tidak mengerti dengan pemikiran pemikiran yang menurutnya tidak masuk akal itu. Cemburu ataupun iri, ia kira adalah hal yang wajar karena sikap seperti ini lumrah dimiliki oleh semua manusia sebagai insan ciptaan Tuhan. Namun, apabila kecemburuan dan rasa iri itu dituangkan ke hal yang tidak benar, maka korban dari kecemburuan dan rasa iri itupun akan selalu menjadi pihak yang tersakiti meskipun dirinya tidak tahu sebenarnya salah apa Kenapa ditargetkan menjadi kecemburuan dan rasa iri.
